Hidupku ya hidupku. Hidupmu ya hidupmu. Hidup dia ya hidup dia. Daaaan seterusnya sampai semua subjek di muka bumi ini musnah. "Ga apa-apa mereka terjerumus, yang penting aku baik" "Mereka memilih jadi begitu kan pilihan, ya hormati aja, bukan urusan kita" "Setiap orang punya pemikiran dan selera yang berbeda, kita nggak berhak nge-judge" daaaaaaaaan kalimat-kalimat bernada sejenis lainnya sampai semua kata di KBBI habis terpakai. Pernah mengomentari perilaku orang lain dengan kalimat seperti itu? Dari yang lugas sampai yang diperhalus, semua sebenarnya mengandung nilai yang sama: KETIDAKPEDULIAN. Mungkin nggak ketika ada seorang anak nyoba minum minuman keras, terus ibunya bilang "nggak apa-apa lah itu pilihan dia, yang penting saya jadi ibu yang baik" Jawabannya hampir nggak mungkin. Kenapa? Karena setiap ibu di muka bumi ini mencintai anaknya. Contoh lain, mungkin nggak ketika ada siswa yang tawuran, gurunya cuma komen "Setiap anak itu ...
writing for healing