Hai piring-piring kotor yang selalu kusimpan di bawah kompor. Malam ini, kubuatkan sebuah puisi untukmu. Bertumpuk-tumpuk dengan lelah, dirimu Berdiam dalam dingin Kalian enggan bertikai Di penghujung hari ini, cukup tenggelamkan diri dalam larutan pikiran masing-masing Tak mau bertanya, tak mau ditanya Tak mau ambil pusing Jiwamu hampa Besok, kau akan berhadapan kembali dengan kecap, saus sambal, minyak Berjibaku dengan panas dan pedas Berebut tempat dengan si panci dan wajan gendut Aku tak tahu bagaimana caranya agar kalian bahagia Dicuci? Sabun cair warna hijau itu selalu mengejek kalian Kusam dan lengket Bersih adalah jasa si sabun Kalian tak senang dicuci Hai piring-piring kotor Malam ini, tidurlah lebih awal Mimpi dalam tidurmu mungkin lebih menghibur dari bangunmu. Selamat tidur.
writing for healing